Modal usaha ketoprak – Apakah kamu tertarik untuk membuka usaha kuliner yang menggiurkan dengan modal kecil namun potensi untung yang besar? Kalau iya, ketoprak bisa jadi pilihan yang pas! Ketoprak adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang digemari oleh banyak orang. Rasanya yang gurih, perpaduan tahu, bihun, tauge, ketupat, dan saus kacang ini memang bikin lidah bergoyang.
Nah, sebelum kamu terjun langsung ke bisnis ini, kamu pasti penasaran, kan? Berapa sih sebenarnya modal usaha ketoprak? Dan yang paling penting, berapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari usaha ini? Tenang, di artikel ini kita akan membahasnya dengan lengkap dan seru, jadi simak terus ya!
Apa Itu Ketoprak?
Sebelum membahas lebih jauh soal modal dan keuntungan, kamu mungkin perlu tahu dulu, sebenarnya apa sih ketoprak itu? Ketoprak adalah makanan khas Betawi yang sudah terkenal di berbagai daerah di Indonesia. Makanan ini terdiri dari bihun, tauge, tahu goreng, dan ketupat, disiram dengan bumbu kacang yang gurih serta dilengkapi dengan kerupuk dan sambal.
Ketoprak ini termasuk makanan yang simpel, mudah dibuat, namun digemari oleh banyak orang dari berbagai kalangan. Inilah yang membuat usaha ketoprak punya prospek bagus. Tidak hanya di kota-kota besar, di daerah-daerah pun makanan ini laku keras, lho!
Keunggulan Usaha Ketoprak
Sebelum kita menghitung modal usaha ketoprak, ada baiknya kita lihat dulu beberapa keunggulan dari bisnis ini. Tentu saja, selain rasanya yang lezat, ada beberapa alasan mengapa bisnis ketoprak ini layak untuk kamu pertimbangkan:
- Modal Kecil
Usaha ketoprak tidak membutuhkan modal besar, terutama jika kamu baru memulai dengan konsep gerobak kaki lima. Kamu tidak perlu menyewa tempat mewah atau membeli peralatan mahal. - Bahan Baku Mudah Didapat
Semua bahan baku ketoprak sangat mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket dengan harga yang terjangkau. Mulai dari tahu, bihun, tauge, hingga bumbu kacang, semuanya relatif murah. - Keuntungan Tinggi
Karena bahan baku yang murah, keuntungan yang kamu dapatkan dari setiap porsi ketoprak bisa cukup besar. Apalagi jika usaha kamu mulai ramai, maka omzet harian bisa meningkat drastis! - Pasar yang Luas
Penggemar ketoprak sangat luas. Dari anak-anak hingga orang dewasa, hampir semua kalangan suka makan ketoprak. Dengan pasar yang luas ini, kamu tidak perlu khawatir soal pelanggan.
Modal Usaha Ketoprak
Sekarang saatnya kita masuk ke bagian yang paling kamu tunggu-tunggu: berapa sih modal usaha ketoprak? Modal ini tergantung dari skala usaha yang ingin kamu jalankan. Kalau kamu ingin mulai usaha ketoprak gerobakan, berikut rincian estimasi modal awal yang bisa kamu persiapkan:
1. Gerobak
Gerobak menjadi salah satu investasi awal yang cukup penting. Jika kamu memutuskan untuk berjualan keliling atau menetap di satu tempat, gerobak adalah perlengkapan utama. Harga gerobak baru berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp2.500.000. Jika kamu mencari yang bekas, harganya bisa lebih murah.
2. Peralatan Masak
Kamu juga membutuhkan peralatan masak dasar seperti kompor gas, wajan, spatula, dan panci. Berikut perkiraan harganya:
- Kompor gas beserta tabung: Rp300.000
- Wajan besar: Rp100.000
- Panci: Rp80.000
- Spatula, sendok, garpu: Rp50.000
- Baskom, saringan bihun, dan alat lain: Rp70.000
Total biaya peralatan masak: Rp600.000
3. Bahan Baku Harian
Bahan baku harian adalah salah satu komponen penting dalam modal usaha ketoprak. Berikut perkiraan harga untuk bahan baku yang dibutuhkan:
- Tahu 50 buah: Rp50.000
- Bihun 1 kg: Rp20.000
- Tauge 1 kg: Rp15.000
- Ketupat 20 buah: Rp40.000
- Bumbu kacang (bahan kacang tanah, bawang putih, gula merah, garam): Rp50.000
- Kerupuk 1 bungkus besar: Rp25.000
- Kecap manis dan saus sambal: Rp30.000
Total bahan baku harian: Rp230.000
4. Lain-lain
Untuk keperluan lain seperti plastik bungkus, tisu, sendok plastik, serta biaya operasional sehari-hari, kamu perlu menyiapkan tambahan sekitar Rp50.000.
Dengan rincian tersebut, total modal usaha ketoprak yang harus kamu siapkan untuk hari pertama adalah sekitar:
Rp2.500.000 hingga Rp3.500.000
Perkiraan Keuntungan Usaha Ketoprak
Sekarang, setelah tahu modalnya, saatnya menghitung potensi keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari usaha ketoprak ini. Mari kita hitung keuntungan dari penjualan harian.
Misalnya, dalam sehari kamu bisa menjual 50 porsi ketoprak. Harga ketoprak per porsi biasanya dijual sekitar Rp10.000. Jadi, penghasilan harian kamu bisa dihitung seperti ini:
50 porsi x Rp10.000 = Rp500.000
Kemudian, jika biaya bahan baku harian sebesar Rp230.000, maka keuntungan bersih yang bisa kamu dapatkan per hari adalah:
Rp500.000 – Rp230.000 = Rp270.000
Dalam sebulan (dengan asumsi berjualan 26 hari), maka keuntungan bersih yang bisa kamu dapatkan adalah:
Rp270.000 x 26 hari = Rp7.020.000
Wow, dari sini terlihat bahwa usaha ketoprak bisa memberikan keuntungan yang lumayan, bukan? Dengan modal awal sekitar Rp3.000.000, kamu bisa balik modal dalam waktu kurang lebih satu bulan saja!
Baca Juga: Cara Jualan Online untuk Pemula Bermodal Kecil
Modal usaha ketoprak ternyata tidak sebesar yang kamu bayangkan, kan? Dengan modal awal sekitar Rp2.500.000 hingga Rp3.500.000, kamu sudah bisa memulai usaha ini dan mendapatkan keuntungan yang cukup menjanjikan. Apalagi jika kamu tekun dan konsisten, dalam waktu singkat modal kamu bisa kembali, dan kamu bisa menikmati keuntungan yang stabil setiap bulannya.
Jadi, apakah kamu sudah siap untuk memulai usaha ketoprak ini? Yuk, jangan ragu lagi! Dengan perencanaan yang matang dan semangat yang tinggi, usaha ketoprak kamu bisa sukses dan berkembang pesat!
Sekarang, setelah membaca artikel ini, kamu sudah tahu betul berapa modal usaha ketoprak dan bagaimana cara mendapatkan keuntungan maksimal dari bisnis ini. Semoga sukses ya!